Salam itu Kini Semakin Mahal

Wajah ditekuk. Mulut seakan terkunci, terasa begitu berat menerbitkan secuil senyum pun. Mata lebih berat memandang hamparan bumi di depannya, daripada memandang saudaranya yang berpapasan. Tangan pun menjadi tidak sambung untuk sekadar bersalaman pun. Tidak berlebihan jika gambaran tersebut mewakili sikap sebagian kaum muslimin, kalau tidak boleh dikatakan kebanyakan, saat berpapasan dan bertemu dengan saudaranya seiman. Cuek dan tak mau tahu, seakan yang ada hanya dirinya sendiri…kecuali orang lain itu diharapkan bisa memberi keuntungan, telah memberi keuntungan, atau selalu akan memberikan keuntungan. Begitu terasa bahwa salam kini semakin mahal.

AKIDAH: Tempat Terlarang untuk Shalat
Tempat merupakan bagian penting dalam shalat. Sah atau tidaknya shalat juga terkait dengan tempat. Bahkan termasuk syarat shalat. Hal ini sangat erat kaitannya dengan usaha menjaga ketauhidan. Tempat-tempat mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk shalat?

AKIDAH: Mencela Waktu Termasuk Dosa
Hari ini memang hari yang sial…! Betapa banyak yang sering mengungkapkan keluhan dengan kalimat semacam ini. Kegagalan, kekecewaan, kerugian ditimpakan sebabnya pada hari dan waktu. Muncullah keyakinan adanya hari baik dan hari jelek. Keyakinan tersebut berangkat dari kesalahan akidah. Perilaku semacam ini sudah terjadi sejak dahulu. Kebiasaan orang-orang bodoh di zaman jahiliyah/kebodohan kini banyak ditiru oleh orang-orang yang lemah imannya, orang-orang yang bodoh dan tidak tahu hukum-hukum agama. Padahal sesungguhnya, waktu tidak dapat memberikan suatu manfaat atau menimpakan suatu kemudharatan (bahaya). Akan tetapi waktu itu diatur dan dikendalikan. Dan perubahannya menjadi hari, pekan, bulan, dan tahun merupakan ketentuan dari Allåh Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dengan demikian mencela waktu sama saja dengan mencela Yang Mengaturnya.

TAFSIR: Bacalah Al-Quran dengan Tartil
Dalam al-Quran Allåh Ta’ala memerintahkan agar al-Quran sebagai firman-Nya dibaca dengan tartil. Bagaimanakah tartil itu? Bacalah al-Quran itu dengan tartil, adalah makna dari surat al-Muzammil ayat 4. “…dan bacalah al-Quran itu dengan tartil.”

ARKANUL ISLAM: Meluruskan dan Merapatkan Shaf
Shalat berjamaah merupakan aktivitas yangsudah tidak asing bagi umat Islam. Meski sedikit yang melakukannya, tetap merupakan amal yang utama. Sayang kadang dalam berjamaah, keadaan barisan shaf kurang baik. Tidak lurus sehingga terlihat ada yang maju ada pula yang terlalu ke belakang. Masih juga renggang. Meluruskan dan merapatkan shaf (barisan) dalam shalat berjamaah sangat diperintahkan, sebagaimana di dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Artinya, “Luruskan shafmu, karena sesungguhnya meluruskan shaf itu merupakan bagian dari kesempurnaan shalat”. (Muttafaq ‘Alaih)

MANHAJ: Beberapa Prinsip Ahlussunnah
Kini semua mengklaim sebagai pengusung metode ahlussunnah waljamaah. Khawarij kini pun berdandan sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai orang yang berpegang pada kaidah ahlussunnah. Demikian pula murjiah. Beredar pula isu yang dihembuskan oleh para pemuja bid’ah dan syirik di kuburan, bahkan mereka merasa perlu untuk menamakan diri sebagai Salafy Indonesia. Salafy yang bercorak lokal Indonesia, lebih tepatnya Jawa atau beraroma sisa-sia peninggalan animisme/Hindu. Kelompok ini menuduh secara membabi buta terhadap Ibnu Taimiyah dan yang sepaham dengannya sebagai salafi palsu. Mereka juga mempertanyakan keahlussunnahan Ibnu Taimiyah.

AKHLAK: Celah Setan Menggoda Ahli Ilmu
Di antara manusia ada yang memiliki hasrat dan semangat yang tinggi, sehingga mereka bisa mendalami berbagai cabang ilmu syariat, berupa ilmu al-Quran, hadits, fikih, dan sastra. Lalu Iblis mendatangi mereka dengan talbis-nya yang lembut, sambil membisikkan kesombongan kepada mereka, karena mereka bisa mendalami berbagai macam ilmu dan bisa mengulurkan manfaat kepada orang lain. Di antara mereka ada yang tidak pernah bosan menggali ilmu dan merasakan kenikmatan dalam penggalian ini, yang tentu saja karena bisikan Iblis. Iblis bertanya kepadanya, Sampai kapan engkau merasa letih melakukan semua ini? Tenangkan badanmu dalam memikul beban ini dan lapangkan hatimu dalam menikmati ilmu. Karena jika engkau melakukan kesalahan, maka ilmu dapat membebaskan dirimu dari hukuman. Lalu Iblis membisikinya tentang kelebihan yang dimiliki para ulama.

SIYASAH: Politik itu Ada Saatnya
Ada saja umat yang berusaha menghapuskan unsur politik dari ranah Islam. Yang diinginkannya adalah bahwa politik itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan gama, begitu pula agama tidak ada kaitannya dengan politik. Sementara yang lain mencampuradukkan politik Yunani dengan politik Islam. Pokoknya politik yang dilabeli islami menjadi politik Islam. Dari itu muncullah istilah demokrasi islam, kepitalisme islam, sosialisme islam dan lain-lain yang kemudian ditempeli dengan kata islami. Padahal nama tidak akan mengubah sebuah hakekat.

FATWA:
Termasuk suap atau bukan?
Menggunakan Perangkat Playstation
Bahaya Dakwah Pemuda Kepada Perempuan
Sekolah Dengan Lelaki dan Wanita Campur Baur
Perempuan Mengobati Pasien Pria
Ucapan Råhimahullåh Untuk Yang Telah Wafat

MUAMALAH: Transaksi di Bank Konvensional
Haramnya riba sudah sangat jelas dan gamblang disampaikan oleh Allah dalam kitab-Nya Al Qur’an dan Rasul-Nya Muhammad n . Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah n melaknat beberapa golongan yang terlibat dalam urusan riba. Yaitu orang yang makan riba, yang memberikannya serta penulisnya. Lalu bagaimana kaitannya dengan bank konvensional sebagai salah satu lembaga yang berhubungan erat dengan masalah riba?

MUAMALAH: Hak Khiyar dalam Jual Beli
Jual beli yang diatur oleh Islam merupakan sebuah konsep syariat untuk kebaikan manusia. Tidak bisa dipungkiri transaksi yang berkaitan dengan kebutuhan manusia sangat potensial menimbulkan perselisihan. Perselisihan itu bisa disebabkan oleh faktor, salah satunya, kekecewaan. Kecewa karena barangnya tidak seperti yang dibayangkan. Kecewa karena barangnya tidak seindah yang digambarkan penjual. Dan kecewa karena berbagai sebab lain. Karena itulah dalam konsep perdagangan Islam dikenal adanya usaha untuk menekan hal negatif ini. Disediakanlah hak khiyar (memilih). Allah syariatkan dalam jual beli berupa hak memilih bagi orang yang bertransaksi, supaya dia puas dalam urusannya, bisa melihat maslahat dan madharat dalam akad tersebut. Dengan begitu bisa didapatkan harapan sesuai pilihannya atau membatalkan transaksi kalau memang tidak mendapat maslahat.

MUFTI KITA: Uwais al-Qarni Pemuda Shaleh yang Rendah Hati
Pada zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca al-Quran dan menangis, pakaiannya hanya dua helai sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk selendangan, tiada orang yang menghiraukan, tak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit.

KONSULTASI AGAMA: Menikah Ketika Hamil
Akhir-akhir ini banyak pernikahan yang dilakukan ketika wanita sudah dalam kondisi hamil. Karena itu tidak sedikit bayi yang sudah lahir dari perut ibunya sementara usia pernikahan orang tuanya belum mencapai setengah tahun. Sebenarnya apa hukum menikah dalam kondisi hamil? Sah atau tidak? Saya pernah dengar hal tersebut tidak sah. Kalau betul bagaimana dengan pernikahan tersebut? Harus batal dengan cerai kemudian menikah lagi atau bagaimana?

KONSULTASI AGAMA: Suami Terjerat Jaring LDII
Ustadz perkenalkan saya adalah seorang istri dari seorang pria yang menjadi anggota kelompok LDII. Dulu pun saya termasuk anggota. Kini saya bingung dengan posisi saya, karena dalam keyakinan LDII kelompok di luarnya adalah kafir. Dalam kesendirian saya di tengah perkampungan komunitas LDII saya khawatir akan terseret lagi. Untuk itu saya mohon advisnya. Jazakållåhu khåirån.

KESEHATAN & PENGOBATAN: Wahai Muslimah…Bahaya Kosmetik Mengancammu!
Produk kosmetik dan alat kecantikan kini semakin membanjiri dunia wanita. Hal ini terjadi setelah pihak produsen bisa menguasai perasaan wanita dengan menanamkan kesan bahwa wanita itu belum cantik sehingga harus dipercantik. Ketika seorang wanita, dari usia pra remaja hingga usia tua, telah termakan isu tersebut maka potensi pasar akan terbuka begitu nyata. Wanita mana tak ingin tampil cantik di hadapan suaminya? Bahkan kekeliruan besar pun telah membudaya bahwa kecantikan itu untuk dipamerkan kepada setiap orang yang ditemuinya.

CELAH LELAKI: Meremehkan Shalat Berjamaah
Dalam kondisi perang, saat shalat Allah tetap memerintahkan kaum muslimin untuk melaksanakannya secara berjamaah dangan saling bergantian, antara yang sebagian berjaga menghadapi musuh dengan sebagian yang shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengancam akan membakar rumah orang yang tidak hadir shalat berjamaah di masjid. Beliau juga tidak memberi dispensasi bagi salah seorang shahabat yang minta izin untuk tidak ikut berjamaah karena dia buta dan tidak ada yang menuntunnya ke masjid. Selama adzan masih terdengar olehnya, dia tetap harus ke masjid untuk shalat.

NUANSA WANITA: Suka Melaknat Anak
“Dasar bandel! Nakal!” Maki seorang ibu kepada putranya yang tidak menuruti perintahnya. Kata-kata umpatan atau makian, kadang memang begitu ringan keluar dari mulut seorang wanita pada anaknya. Mereka tidak sadar, bahwa ucapan seorang bunda, bisa menjadi doa bagi anak-anaknya.

JELANG NIKAH: Berlebihan Menetapkan Mahar
Pernah ada kasus, seorang ikhwan terpaksa bercerai dengan istrinya. Cukup lama dia menduda, sambil mengurus kedua putranya yang masih kecil. Sebenarnya, dia tak ingin berlama-lama dengan kondisi seperti ini. Sebenarnya, banyak teman yang menawarkan akhwat untuk jadi istrinya. Di sini terjadi dilema, di satu sisi dia ingin segera dapat pengganti istrinya, di sisi lain dia tak ingin ceroboh, tergesa-gesa dan asal terima. Dia harus lebih selektif dan berhati-hati, agar kisah pahit itu jangan sampai terulang lagi. Apalagi ia ingin istrinya kelak juga bisa menjadi ibu yang baik bagi kedua anaknya.
Setelah beberapa lama, bertemu juga dia dengan akhwat yang sesuai dengan kriterianya, sekaligus bisa menerima keadaannya. Yang jadi masalah, akhwat itu berasal dari komunitas berada, yang punya tradisi “wah” dalam menentukan mahar bagi para putrinya. Karena ekonominya yang pas-pasan dan harus mengumpulkan “modal”, sang ikhwan pun harus bersabar lebih lama untuk bisa mempersuntingnya. Ah, kenapa yang harusnya mudah, selalu saja dibikin susah.

RUMAH TANGGAKU: Bila Suami Kurang Perhatian
Bagi wanita, memiliki suami shalih adalah dambaan. Lebih-lebih sudah shalih, masih ditambah romantis, penyayang, penyabar, ringan tangan dan perhatian, tentu makin diimpikan, karena sangat langka dan semakin susah didapatkan. Ada yang beruntung mendapat suami penyabar, sayang kurang perhatian. Ada yang suaminya ahli ilmu dan rajin ibadah, sayang pemarah dan kurang sabaran, dan seribu satu macam kasus lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik terhadap keluarganya….” Andai saja setiap suami mau lebih menghayati, dan selanjutnya mengamalkan pesan penting yang terkandung di dalam hadits ini, tentu mereka akan lebih hati-hati dalam bersikap dan berbuat terhadap istri serta anak-anaknya.

Silahkan Kirimkan Komentar Anda

Posting Komentar